Sertifikasi yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Analis Efek

Sertifikasi yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Analis Efek

Profesi analis efek menjadi peluang yang menjanjikan. Dalam beberapa tahun terakhir, profesi yang berkaitan dengan pasar modal memiliki peminat yang semakin banyak. Namun, profesi yang satu ini memiliki beberapa sertifikasi yang dibutuhkan.

Peluang yang besar akan profesi ini tidak lepas dari perkembangan pasar modal.  Hal ini tentu tidak lepas dari tren pertumbuhan pasar modal yang terus meningkat selama satu dekade belakangan. Menurut laporan dari Bursa Efek Indonesia (BEI), pada tahun 2018 investor di pasar modal sudah berjumlah 1,619 juta orang. 

Karena pasar modal terus berkembang, kebutuhan terhadap orang-orang yang ahli dan memahami pengetahuan yang dalam di bidang ini juga terus meningkat. Apalagi, saat ini jumlah tenaga ahli di bidang pasar modal masih tergolong sedikit di Indonesia, termasuk analis efek. Apa kamu tertarik untuk berkarir di bidang ini?  

Karena jumlah tenaga ahli yang masih sedikit, profesi ini bisa jadi peluang yang besar buatmu, asalkan mau mengambil sertifikasi yang kamu butuhkan untuk menekuninya. Dalam artikel ini, kamu akan memahami apa saja sertifikasi analis efek. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, ya!

Baca juga: Peluang Karir Pasar Modal

Sertifikasi yang Dibutuhkan untuk Menjadi Seorang Analis Efek

Menjadi seorang analis efek berarti harus memiliki kemampuan dalam menganalisa saham. Tenaga ahli yang satu ini sangat penting bagi perusahaan, pasar modal, serta industri perbankan dan keuangan. Untuk menekuni profesi yang satu ini, ada 2 sertifikasi yang perlu kamu miliki. Berikut ini adalah jenis-jenis sertifikasi analis efek.

1. Registered Securities Analyst (RSA)

Sertifikasi yang kamu butuhkan salah satunya adalah Registered Security Analyst (RSA). RSA adalah sertifikasi analis efek yang terstandarisasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Nasional (BNSP). 

RSA adalah tahap pertama dalam sertifikasi analis efek, sebelum kamu bisa mengambil sertifikasi tingkat lanjut. Karena itu, RSA juga bisa kita sebut sebagai sertifikasi analis efek untuk tingkat junior. 

Jika ingin mengambil sertifikasi yang ini, kamu harus mempelajari terlebih dahulu bagaimana caranya melakukan analisis efek untuk perusahaan atau pribadi. Sertifikasi yang satu ini akan memintamu untuk berpikir selayaknya seorang investor. 

Karena RSA adalah salah satu sertifikasi yang penting untuk profesi ini, maka sekarang sudah ada beberapa tempat yang membuka kursus untuk persiapan sebelum ujian sertifikasinya. Biasanya, kamu akan belajar bagaimana caranya memahami instrumen investasi di pasar modal, menggunakan analisis laporan keuangan, melakukan technical analysis, hingga mengetahui tentang makro ekonomi dan kode etik profesi analis efek. 

2. Certified Securities Analyst (CSA)

Selain RSA, Certified Securities Analyst (CSA) adalah program pelatihan dan sertifikasi yang dibutuhkan juga untuk menekuni profesi ini. Jika RSA adalah sertifikasi analis efek tingkat junior, maka CSA ada untuk sertifikasi analis efek tingkat lanjut. Seseorang yang telah menjalani pelatihan dan sertifikasi CSA tidak hanya bisa bekerja di pasar modal, tapi juga perusahaan manajer investasi. 

CSA juga sudah terstandarisasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal (LSPPM) yang akan menyelenggarakan uji kompetensinya. 

Saat ini sudah banyak yang menyediakan pelatihan untuk mempersiapkan kamu menghadapi uji kompetensi CSA. RSA menjadi salah satu sertifikasi yang kamu butuhkan sebelum melanjutkan pelatihan dan mengambil sertifikasi CSA. 

Baca juga: Yuk Kenalan dengan Profesi Broker dan Estimasi Gajinya

Tertarik untuk Ikut Sertifikasi Analis Efek?

Bekerja sebagai analis efek adalah pilihan karir yang memiliki prospek cerah dan peluang menjanjikan. Jika kamu adalah salah satu yang berminat berkarir di bidang ini, tak ada salahnya mempersiapkan sertifikasi yang dibutuhkan dari sekarang. 

Untuk meniti karir sebagai sertifikasi analis efek, ada 2 sertifikasi yang dibutuhkan, yakni RSA dan CSA. Sebagai awalan, mungkin kamu bisa mencari tempat pelatihan untuk bersiap-siap mengambil sertifikasi RSA

Setelah menjadi seorang profesional di bidang ini, kamu bisa lanjut mengambil sertifikasi CSA untuk meningkatkan skill dan karirmu. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang ingin berkarir sebagai analis efek, ya!

Baca selanjutnya: Macam-Macam Sertifikasi Kompetensi di Pasar Modal!

Sertifikasi Pasar Modal

Related Posts

4 thoughts on “Sertifikasi yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Analis Efek

Comments are closed.

Read also x