Pilihan Investasi Jangka Panjang Menuju Merdeka Finansial

Pilihan Investasi Jangka Panjang Menuju Merdeka Finansial

Investasi adalah salah satu aspek terpenting dari sistem manajemen keuangan pribadi kamu. Berinvestasi memberi kamu passive income yang nantinya bisa kamu pakai untuk berbagai hal.

Mulai dari dana untuk membeli rumah, mendanai pendidikan anak di masa depan, hingga dana pensiun untuk membuat hari tua kamu terasa lebih nyaman. Orang biasanya berinvestasi untuk tujuan yang berbeda-beda. Salah satunya adalah kemandirian finansial.

Merdeka finansial berarti tidak perlu khawatir tentang dari mana uang kamu berasal. Orang yang ingin mencapai kemandirian finansial biasanya dapat melakukan investasi jangka panjang dan mengubah keuntungan menjadi pendapatan pensiun.

Investasi jangka panjang adalah bentuk investasi yang memungkinkan investor memperoleh pengembalian jangka panjang lima tahun atau lebih. Instrumen investasi ini sangat cocok bagi kamu yang ingin mempersiapkan keuangan untuk masa depan.

Dari segi waktu, investasi jangka panjang biasanya bisa lebih dari lima tahun. Oleh karena itu, semakin cepat kamu berinvestasi, semakin banyak keuntungan yang akan kamu dapatkan.

Namun tentunya sebagai investor kamu harus berhati-hati akan risiko dalam setiap instrumen investasi. Terutama instrumen investasi yang kamu pilih untuk merdeka finansial.

Berikut adalah beberapa jalan investasi jangka panjang yang dapat kamu pilih untuk mencapai merdeka secara finansial.

Baca juga: Ovo: Transaksi dan Investasi Dalam Satu Wadah

Instrumen Investasi yang Cocok Untuk Capai Merdeka Finansial

Instrumen Investasi yang Cocok Untuk Capai Merdeka Finansial
Instrumen Investasi yang Cocok Untuk Capai Merdeka Finansial
  1. Emas

Emas sudah terkenal menjadi salah satu sarana investasi yang bisa membawa untung. Nilai investasi emas ini juga cenderung meningkat dengan signifikan. Emas juga merupakan investasi dengan risiko yang cukup minim.

Keuntungan lain dari investasi emas ini adalah likuiditasnya yang tinggi. Jadi jika kamu ingin mengubah emas menjadi uang tunai tentu tidak perlu khawatir. Berinvestasi di instrumen emas juga cukup minim berisiko dan lebih tahan terhadap inflasi.

Tentunya kamu juga perlu untuk mempelajari dasar-dasar investasi emas. Dengan begitu kamu bisa meminimalisir kerugian dan terus mengikuti perkembangannya nanti.

  1. Saham

Saham merupakan salah satu jenis investasi jangka panjang. Memiliki saham bisa dibilang memiliki perusahaan.

Saham adalah bukti kepemilikan atau kepemilikan seseorang terhadap suatu perusahaan atau perseroan terbatas.Memiliki saham memberikan kamu sebuah hak untuk menerima dividen atau sebagian dari keuntungan perusahaan setiap tahun.

Namun, harus kamu perlu mengingat bahwa saham memiliki tingkat fluktuatif yang agresif dan juga cukup berisiko apabila kamu gegabah. Meskipun begitu, return yang kamu terima bisa sangat banyak.

  1. Properti

Komoditas dengan nilai investasi jangka panjang yang sangat tinggi dan masih eksis dari dulu adalah tanah atau tanah dan bangunan. Seperti yang kita diketahui, harga jual tanah semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini juga berlaku ketika membangun sebuah bangunan terutama di lokasi strategis.

Nilai investasi sebuah properti bernilai cukup fantastis, bahkan bisa mencapai 20% setiap tahunnya. Namun investasi properti ini berbeda dengan instrumen investasi lainnya. Apabila kamu ingin memulai investasi di dunia properti, kamu membutuhkan dana yang besar.

Harga properti saat ini terus melonjak terutama di lokasi perkotaan yang sangat strategis. Namun jika kamu ingin memasuki dunia investasi ini, kamu bisa memulainya dengan menggunakan KPR dan membeli rumah dengan cara mencicil.

  1. Obligasi

Instrumen investasi ini biasanya sangat populer di kalangan pengusaha dan investor. Obligasi adalah surat berharga (biasanya surat utang) yang diberikan peminjam kepada pemberi pinjaman. Surat ini mencantumkan nama kamu dan tanggal jatuh tempo pinjaman. 

Selain itu, di dalam surat utang tersebut tercantum juga bunga yang harus dibayarkan. Bunga tersebut merupakan kewajiban pinjaman. Umumnya, jangka waktu investasi obligasi adalah dari 1 tahun hingga 10 tahun.

Baca selanjutnya: Simak 5 Tips Investasi Saham untuk Jangka Panjang

Sertifikasi Pasar Modal

Related Posts

Read also x