Saat ini, kegiatan investasi sudah semakin marak dilakukan oleh berbagai kalangan. Bahkan, anak muda pun sudah banyak yang tertarik untuk menjadi investor muda sebagai jaminan hidup masa tua. Jika kamu tertarik menjadi seorang investor, kamu bisa memulainya dengan melakukan investasi saham jangka panjang.
Investasi saham merupakan langkah awal yang tepat bagi kamu yang masih pemula dalam urusan investasi. Terlebih lagi, kegiatan investasi atau menabung saham ini sudah dapat kamu lakukan dengan cara mudah dan modal awal yang relatif ringan.
Agar investasi saham kamu dapat berjalan dengan lancar, kamu perlu memahami tips investasi saham untuk jangka panjang melalui ulasan artikel kali ini.
Baca juga: Rugi dalam Saham? Pahami Cut Loss dan Cara Menghindarinya!
Tips Investasi Saham Jangka Panjang
Pada dasarnya, kegiatan investasi saham bukan hanya soal menjual dan membeli saham untuk mendapat suatu keuntungan. Melainkan, kamu perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi harga sebelum memutuskan untuk membelinya.
Secara umum, investasi saham memang memiliki potensi nilai imbal hasil yang terbilang besar. Namun sayangnya, kebanyakan investor cenderung mudah tergiur dengan potensi keuntungan saham tertentu tanpa menganalisis dan mempelajari tips investasi saham dengan benar.
Agar bisa menjadi investor saham yang sukses, kamu dapat simak beberapa tips investasi saham jangka panjang berikut ini:
1. Pahami Market Cap Perusahaan dengan Teliti
Sebelum membeli saham suatu perusahaan, kamu pelajari dahulu market cap (harga saham perusahaan secara keseluruhan) dengan cermat dan teliti. Untuk caranya, kamu dapat menganalisis market cap berdasarkan ukuran perusahaan, prospek perusahaan di masa depan, sampai besaran persentase pemegang saham.
Umumnya, perusahaan dengan market cap yang tinggi adalah perusahaan-perusahaan bonafit atau badan usaha yang berada di bawah naungan negara. Untuk itu, kamu dapat membeli saham milik perusahaan yang punya pendapatan stabil dan bernilai besar.
2. Analisa Kondisi Ekonomi
Kondisi ekonomi merupakan suatu indikator penting yang dapat mempengaruhi harga saham perusahaan. Sebelum melakukan investasi saham jangka panjang, kamu perlu menganalisis kondisi ekonomi terkini dan prediksinya di masa depan.
Bagaimana caranya? Kamu perlu meluangkan waktu yang cukup untuk mempelajari tren perekonomian negara atau global dari beberapa sumber maupun media informasi perekonomian terpercaya. Salah satu tujuannya adalah agar kamu dapat memahami kondisi pasar saham apakah sedang oversold atau overbought.
Untuk memahami kondisi ekonomi, kamu bisa dengan melakukan pelatihan yang sudah bersertifikasi dan terbukti untuk bisa melihat peluang dengan baik. Kamu bisa mengikuti pelatihan di Sertifikasiku.com dan memilih kelas yang kamu butuhkan.
Baca juga: Sejarah Perkembangan Pasar Modal di Indonesia
3. Perhatikan Pendapatan dan Laba Perusahaan
Tips investasi saham jangka panjang selanjutnya adalah perhatikan tren pendapatan dan laba perusahaan target yang akan kamu beli sahamnya. Untuk mempelajarinya, kamu dapat melihat laporan laba tahunan baik pada tahun sebelumnya maupun tahun yang sedang berjalan.
Selain itu, kamu pelajari juga laporan laba rugi saham perusahaan sebagai perbandingan dan tahap pertimbangan pembelian saham selanjutnya. Jika kamu telah mengetahui data pendapatan dan laba perusahaannya, silakan pilih entitas perusahaan yang punya profit yang baik dan tren pertumbuhan laba yang sehat.
Untuk mampu membaca laporan laba rugi perusahaan memang dibutuhkan keahlian khusus dan teliti. Kamu bisa memitigasi kesalahan kamu dengan mengikuti pelatihan Certified Risk Associate (CRA) yang akan memberikanmu wawasan mengenai mendefinisikan dan menentukan berbagai macam risiko serta mitigasinya untuk kemajuan perusahaanmu di Sertifikasiku.com.
4. Jangan Mudah Terpengaruh Rekomendasi Saham
Biasanya, orang-orang awam akan mudah tergiur dengan tawaran investasi saham yang menguntungkan dan menjanjikan. Alangkah baiknya, kamu perlu lakukan analisis secara mandiri jika ingin sukses melakukan investasi saham jangka panjang nanti.
Kesuksesan investasi jangka panjang memerlukan proses analisis yang mendalam. Meskipun kamu mengetahui rekomendasi saham dari sumber yang kredibel dan dapat diandalkan, kamu perlu tetap mencari rekomendasi saham yang bernilai besar berdasarkan keyakinan diri sendiri.
5. Mulai Investasi Segera dan Bersabar Menanti Keuntungannya
Namanya berinvestasi jangka panjang, kamu perlu bersabar dalam menanti ‘hasil panen’ yang besar di masa depan. Itu sebabnya kamu perlu memulai investasi saham dengan segera jika ingin meraup keuntungan dalam waktu dekat.
Selain itu, kamu juga perlu sering-sering melakukan adaptasi dan analisis pasar yang sejalan dengan tren pertumbuhan saham sewaktu menjadi investor nanti.
Demikian beberapa tips investasi saham jangka panjang yang perlu kamu pahami. Apakah sekarang kamu sudah lebih siap untuk menjadi investor?
Baca lebih lanjut: Tips Memilih Saham Jangka Panjang Bagi Pemula
