Siapa bilang mahasiswa tidak bisa berinvestasi? Pada zaman modern ini, investasi merupakan bentuk usaha yang banyak masyarakat Indonesia gandrungi. Mau itu investasi dalam bentuk saham, reksadana, obligasi, maupun pasar modal, semuanya dapat dilakoni oleh seorang mahasiswa. Apabila kamu sebagai mahasiswa berniat meniti karir di pasar modal, mari simak artikel ini hingga selesai.
Baca juga: Yuk Kenalan dengan Profesi Broker dan Estimasi Gajinya
Tips-Tips Memulai Karir di Pasar Modal untuk Mahasiswa
Sebelum kamu sebagai mahasiswa bisa memulai bisnis ini, ada baiknya jika kamu mempelajari dulu tips-tips berinvestasi di pasar ini. Berikut ialah penjelasan dari tips tersebut.
1. Pelajari Istilah-Istilah dalam Dunia Pasar Modal
Langkah pertama yang harus kamu sebagai mahasiswa lakukan adalah mempelajari macam-macam istilah yang berkaitan dengan bidang tersebut. Misalnya, ada definisi Hukum Perjanjian dalam pasar modal, kamu harus menelaah apa itu Hukum Perjanjian dan cara kerjanya dalam bidang investasi ini.
Lalu ada juga istilah Research Analyst, kamu perlu mencari tahu pekerjaan apa saja yang terlibat dalam hal Research Analyst itu. Penting bagi kamu untuk mengetahui istilah-istilah yang terpakai dalam bidang bisnis ini agar nantinya kamu tak gagap bahasa.
2. Ikut Pelatihan dalam Bidang Investasi
Mengingat karir di pasar modal bukanlah pekerjaan yang mudah, kamu dianjurkan untuk mengikuti pelatihan atau seminar dalam hal investasi. Contohnya adalah Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE), yang biasa memberikan seminar dalam bidang investasi.
Jika kamu mengikuti seminar yang WPPE adakan, pada bagian akhir pelatihan kamu wajib menyelesaikan ujian sertifikasi untuk mendapat sertifikat spesial. Pelatihan ini mempunyai maksud mempersiapkan kamu sebagai pialang pemula yang unggul dalam pekerjaan kamu
3. Miliki Sertifikat Bukti Pelatihan atau Seminar
Berkaitan dengan poin di atas, tips meniti karir di pasar modal yang berikutnya ialah memiliki sertifikat tanda bukti menyelesaikan seminar. Sertifikat ini merupakan bukti bahwa kamu sudah menerima pelatihan dan siap menjalankan tugas-tugas kamu di tempat kerjamu nanti.
Ada yang namanya Sertifikasi Manajemen Portofolio, yaitu bentuk sertifikat bagi mereka yang bekerja dalam industri keuangan maupun capital market. Selain itu, ada pula Sertifikasi Analis Efek, yang diberikan kepada mereka yang bekerja di bidang analisis pasar.
Mahasiswa bisa mengikuti pelatihan Sertifikasi Analisis Efek di banyak lembaga pelatihan. Salah satunya adalah SertifikasiKu, website yang memilki berbagai macam pelatihan termasuk pelatihan untuk Sertifikasi Analisis Efek dengan berbagai tingkatan.
4. Proaktif dalam Mencari Lowongan Kerja
Apakah kamu mau memulai bisnis impianmu sebagai seorang pialang di bursa efek? Kamu sebaiknya bersifat proaktif dan cekatan dalam mencari lowongan kerja di pasar modal.
Jangan menunggu sampai perusahaan memanggil nama kamu, karena bidang bisnis ini tergolong fast-paced atau bergerak dan berubah secara cepat. Hanya pialang yang pandai dalam mencari kerja dan memikat perhatian perusahaan saja yang dapat memulai karir mereka di pasar ini.
5. Tentukan Perusahaan dan Lowongan Tujuan
Ada banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang bursa efek yang dapat kamu lamar demi memulai karir di pasar modal. Tergantung ukuran dan kebutuhannya, perusahaan-perusahaan tersebut tentu membutuhkan pialang untuk posisi kerja yang beraneka ragam.
Contoh lowongan kerjanya antara lain investment banker, yang bertugas mengelola keuangan untuk kegiatan perusahaan lewat capital market maupun pendanaan pribadi. Atau mungkin lowongannya yaitu manajer investasi, yang tugasnya mengelola dana yang investor miliki serta laporan keuntungan investasi mereka.
Nah, sekarang setelah kamu belajar tentang tips-tips memulai karir tersebut, apakah kamu siap berkecimpung di pasar modal?
Lihat lainnya: Apa itu Manajer Investasi : Pengertian, Peran, dan Tanggung Jawabnya
