Apa itu saham gorengan dan bagaimana cara menghindarinya? Saham yang harganya telah direkayasa oknum tertentu. Isu seperti ini kerap menjadi isu ketika berinvestasi, bahkan telah menjadi sebuah rahasia umum.
Tindakan seperti ini sudah jelas buruk namun masih banyak yang melakukannya. Saham tersebut juga sudah menjadi fokus bagi para trader serta investor. Informasi selengkapnya seputar apa itu saham gorengan bisa kamu lihat pada informasi berikut ini.
Baca juga: Sertifikasi yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Analis Efek
Apa Itu Saham Gorengan?
Jika kamu mendapatkan pertanyaan tentang apa itu saham gorengan? Jawabannya adalah saham di mana banyak orang mengelolanya agar bisa menjaga harga. Orang-orang tersebut merupakan orang kaya yang biasanya hanya berpikir bagaimana cara untuk bisa memperoleh keuntungan besar dari ritel.
Mereka juga bisa disebut sebagai bandar. Misalnya, kami ingin membeli saham dengan jumlah besar agar membuat harga perusahaan menjadi tinggi. Untuk contoh dari saham gorengan yaitu BUMI yang pada waktu itu menembus harga Rp 500 untuk setiap lembar pada awal 2017.
Namun sekarang harganya sudah berada di bawah Rp 100. Hal seperti ini sangat menyedihkan. Mengapa? Karena orang yang sudah membeli saham dari BUMI dengan harga tinggi, kemungkinan besar akan mengalami kerugian. Mereka tidak bisa lagi menjual sahamnya di harga tinggi.
Akibatnya, mau tidak mau mereka harus ikhlas menjualnya lalu berpindah ke saham yang lainnya. Berharap agar bisa memperoleh profit sehingga mampu menutupi kerugiannya yang selama ini mereka alami karena jenis saham seperti ini.
Baca juga: Cek ini untuk Memilih Reksadana Terbaik untuk Pemula
Bagaimana Cara Menghindari Saham Gorengan?
Setelah mengetahui penjelasan tentang apa itu saham gorengan, lalu bagaimana cara bisa menghindarinya? Ada baiknya kamu bisa menghindari saham tersebut agar tidak mengalami kerugian besar. Berikut ini tipsnya.
1. Selalu Mengecek Harga Pasar
Saham ini yang biasanya akan dibeli investor dalam jangka waktu sangat singkat. Pada permainan ini, cukup sulit untuk bisa memprediksi kapan saham turun atau naik. Solusinya perlu adanya pemantauan terhadap harga pasar secara berkala.
Ketika harga saham terjun bebas dan nilainya menyentuh batasan maupun profit risiko yang sudah kamu tetapkan, maka kamu perlu menyiapkan strategi. Salah satu strateginya yaitu cut loss atau menjual rugi.
Cut loss merupakan aktivitas penjualan saham dengan tujuan agar terhindar dari kerugian yang lebih besar. Kondisi ini terjadi akibat fluktuasi harga yang sifatnya tidak terduga.
2. Beli Saham Sedikit Demi Sedikit
Cara kedua untuk bisa menghindari saham gorengan yaitu dengan membelinya sedikit demi sedikit. Mungkin ungkapan “Don’t put your egg in one basket” sangat cocok. Artinya akan lebih baik jika mengalokasikan investasi terhadap beberapa instrumen maupun jenis berbeda.
Hindari agar tidak menggunakan semua uangmu dalam satu saham. Sekali lagi, jenis saham yang satu ini merupakan buah dari permainan banda. Maka dari itu memang cukup sulit memprediksi harganya.
Kamu perlu berhati-hati agar tidak sampai terjerumus pada saham yang akan membawamu mengalami kerugian tersebut.
3. Melakukan Analisis Secara Mendalam
Menghindari saham gorengan juga bisa kamu lakukan dengan melakukan analisis secara mendalam. Jangan sampai terbuai oleh berbagai jebakan, rekomendasi, maupun iming-iming akan kesuksesan seseorang.
Kamu perlu melakukan analisis pada saham tersebut. Sebenarnya market yang ada di belakang saham seperti ini cenderung akan menyasar para investor retail. Mereka yang kurang hati-hati bisa masuk dalam jebakan.
Untuk itu, perlu adanya analisis fundamental. Lakukan analisis baik tentang kinerja perusahaan serta nilai valuasinya.
Baca juga: Alasan Kenapa Kamu Harus Ikut Sertifikasi Kompetensi!
Sudah Paham Mengenai Saham Gorengan dan Cara Menghindarinya?
Itulah ulasan seputar apa itu saham gorengan serta cara agar bisa menghindarinya. Dalam berinvestasi memang perlu melihat banyak hal.
Kamu perlu memahami serta menerapkan tips di atas untuk bisa menghindari saham gorengan. Jadi kamu tetap bisa berinvestasi secara nyaman dan aman dari kerugian yang besar.
Baca lainnya: Simak 5 Tips Investasi Saham untuk Jangka Panjang