Pelajari Perbedaan Broker Saham dengan Dealer

Pelajari Perbedaan Broker Saham dengan Dealer

Apakah kamu tahu perbedaan broker saham dengan dealer? Broker serta dealer merupakan ketentuan yang berhubungan dengan sekuritas. Keduanya memang berada dalam aktivitas usaha yang bisa dikatakan sama, yaitu sebagai perantara dalam perdagangan efek.

Akan tetapi, keduanya memiliki banyak perbedaan. Perbedaan keduanya yang mendasar yaitu terkait peran mereka di dalam pasar modal maupun modal yang dibutuhkan.

Baca juga: Rugi dalam Saham? Pahami Cut Loss dan Cara Menghindarinya!

Pahami Perbedaan Broker dengan Dealer Sekuritas

Sebelum membahas tentang perbedaan di antara keduanya, kamu perlu memahami definisi dari broker dan dealer. 

Broker merupakan seseorang atau perusahaan yang melakukan eksekusi perdagangan dengan atas nama orang lain. Sementara dealer merupakan orang yang bertugas memperdagangkan bisnis namun dengan dengan menggunakan nama mereka sendiri.

Dealer juga menjadi seseorang yang akan menjual serta membeli sekuritas pada akunnya. Kemudian untuk broker adalah orang yang akan menjual serta membeli sekuritas untuk klien. 

Ketika berurusan dengan sekuritas, broker hanya akan menjual atau membeli efek sesuai apa yang menjadi keinginan klien. Di sisi lain, dealer memiliki seluruh hak serta kebebasan untuk melakukan pembelian serta penjualan sekuritas. Nah, berikut detail perbedaannya:

1. Dari Segi Tugas

Perbedaan broker saham dengan dealer yang pertama adalah berdasarkan tugasnya. Broker bertugas untuk membangun serta memelihara hubungan antar pelanggan. Mereka juga akan menyiapkan dokumen dan bertanggung jawab atas kepuasan pelanggannya.

Dealer bertugas mengelola risiko serta kinerja aset menggunakan nama mereka sendiri. Mereka juga memiliki tugas dalam membuat pasar untuk kebutuhan sekuritas.

2. Dari Segi Pengalaman

Perbedaan keduanya juga terkait pengalamannya. Broker mempunyai pengalaman yang cenderung lebih sedikit dibandingkan dealer. Hal ini juga terlihat ketika broker yang akan menjadi dealer ketika sudah memperoleh pengalaman yang cukup.

3. Dari Segi Pembayaran

Seorang broker akan mendapatkan bayaran atas transaksi bisnis yang dilakukan. Broker tidak mempunyai aset apa pun. Tugasnya adalah sekadar perantara di antara penjual dan pembeli.

Sementara itu, dealer tidak mendapatkan dibayar berdasarkan komisi. Dealer merupakan principal utama sehingga dealer bisa menjualnya pada tahap berikutnya.

4. Dari Segi Layanan

Jika melihat berdasarkan layanannya, kamu juga akan menemukan perbedaan broker saham dengan dealer. Broker menawarkan layanan serta mendapatkan kompensasi dengan beragam cara misalnya biaya, komisi, maupun lewat pembayaran oleh bursa.

Selain melakukan eksekusi terkait pesanan klien, broker juga bisa membuat rencana investasi, penelitian, serta analisis pasar yang selanjutnya akan diserahkan pada investor. Broker juga bisa melakukan cross-selling terkait layanan maupun produk yang mereka tawarkan.

Lalu bagaimana dengan dealer? Dealer memiliki peran penting dalam pasar. Mereka yang akan membuat pasar di dalam sekuritas, memberikan layanan investasi bagi para investor, serta menjamin sekuritas.

Hal Ini menunjukkan bahwa dealer merupakan pembuat pasar yang sekaligus akan memberikan permintaan dan penawaran yang akan kamu temukan pada saat mencari harga aman di pasar over-the-counter

Mereka juga yang akan membantu dalam menciptakan likuiditas serta mendorong adanya pertumbuhan dalam jangka panjang.

Sudah Memahami Perbedaan Broker dengan Dealer?

Melalui penjelasan singkat tentang perbedaan broker saham dengan dealer, kamu bisa memahami perbedaan antara keduanya. Meskipun sekilas keduanya memiliki persamaan, namun kamu akan melihat banyak perbedaan yang sebenarnya.
Baca selengkapnya: Sejarah Perkembangan Pasar Modal di Indonesia

Sertifikasi Pasar Modal

Related Posts

Read also x