Saham kini menjadi investasi favorit bagi sebagian masyarakat Indonesia. Namun, perlu kamu ketahui salah satu istilah dalam investasi saham yaitu cut loss. Kamu perlu menghindari Cut loss agar tidak rugi saat bermain saham. Lalu apa itu cut loss?
Baca juga: Sejarah Perkembangan Pasar Modal di Indonesia
Apa itu Cut Loss?
Cut loss adalah salah satu strategi dalam investasi yang memerlukan pikiran logis dalam memutuskannya. Mengapa demikian?
Hal ini karena jika kamu memutuskan cut loss dengan asal-asalan. Maka kemungkinan kamu rugi juga akan semakin besar.
Pada intinya, kamu harus menentukan kapan saat terbaik untuk cut loss. Biasanya cut loss dilakukan jika harga saham terus mengalami penurunan.
Jadi karena tidak ada pilihan, kamu akan melakukan cut loss untuk meminimalisir kerugian. Apakah cut loss bisa dihindari? Tentu saja kamu bisa menghindari cut loss dengan beberapa tips berikut. Yuk simak penjelasannya!
Baca juga: Sertifikasi yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Analis Efek
Cara Menghindari Cut loss
Berikut cara yang dapat kamu terapkan untuk menghindari cut loss :
1. Perhatikan Pergerakan Pasar Saham
Cara menghindari cut loss pertama yaitu dengan memperhatikan pergerakan pasar dari saham tempat kamu akan menanam saham. Hal ini karena ada beberapa saham yang pergerakan nya tidak mengikuti bursa saham.
Contohnya jika bursa pasar naik, harga saham tersebut masih jalan di tempat bahkan cenderung menurun. Maka berhati-hatilah dengan hal ini, sebaiknya kamu mempertimbangkan untuk lanjut atau tidak menanam saham disana.
Jika sudah terlanjur, maka sebaiknya kamu cut loss secepat mungkin. Agar kerugian yang kamu alami bisa lebih terminimalisir.
2. Gunakan Trailing-Stop
Trailing stop merupakan suatu perintah stop loss yang mengikuti harga saham seperti saat harga saham naik zig-zag. Dengan metode ini bisa membantu kamu menyesuaikan kapan stop loss secara lebih sistematis dan bahkan otomatis ketika trading saham masih berlangsung.
Maksudnya yaitu ketika harga saham berbalik dan jatuh. Trailing stop loss order akan tetap pada level terbaru sehingga dapat melindungi keuntungan kamu dan kerugian akibat cut loss pun dapat diminimalisir.
3. Perhatikan Performa Mendasar Perusahaan
Performa mendasar dari suatu perusahaan dapat menjadi salah satu tolak ukur kamu dalam menentukan apakah akan berinvestasi atau tidak. Ini penting untuk diperhatikan jika kamu ingin menghindari cut loss.
Contohnya perusahaan A merupakan salah satu saham yang tidak pernah menghasilkan keuntungan untuk beberapa tahun terakhir. Bahkan malah memiliki hutang yang terus bertambah, maka alangkah lebih baiknya kamu tidak berinvestasi di sana. Karena kemungkinan kamu merugi juga akan semakin besar.
4. Investasi Beberapa Jenis Saham
Untuk menghindari cut loss yang terakhir bisa kamu lakukan dengan investasi pada beberapa jenis saham. Dengan cara ini kamu bisa meminimalisir cut loss dan kerugian selama investasi.
Hal ini karena jika satu atau dua saham yang menurun, biasanya akan ada saham lainnya yang akan memperoleh keuntungan. Nah, dengan cara inilah maka kemungkinan kamu merugi juga akan semakin kecil.
Sudah Tahu Cut Loss dan Cara Menghindari nya?
Setelah kamu mengetahui apa itu cut loss dan cara menghindari nya, selanjutnya kamu tinggal menerapkan tips dan trik tersebut ya. Memulai saham memang tidak selamanya akan memperoleh keuntungan. Tapi percayalah dengan trik yang benar, kamu pasti bisa memperoleh keuntungan selama bermain saham. Selamat mencoba!
Lihat lainnya: Cek ini untuk Memilih Reksadana Terbaik untuk Pemula
