Mengenal Apa itu IPO (Initial Public Offering)

Mengenal Apa itu IPO (Initial Public Offering)

Dunia saham memiliki banyak istilah yang wajib untuk kamu ketahui. Terutama untuk pemula yang baru saja memasuki zona saham. Initial Public Offering (IPO) adalah salah satu istilah yang perlu kamu ketahui. Agar mengenal lebih dalam mengenai apa itu IPO, tujuan dan bagaimana caranya bekerja, maka simak ulasan artikel berikut ya!

Kegiatan ini menjadi penanda bahwa sebuah perusahaan menawarkan saham pertama kalinya untuk publik. Dari sini apakah kamu dapat memiliki gambaran sedikit mengenai apa itu IPO dan tujuannya? Secara umum, perusahaan melakukannya untuk memperoleh dana segar bagi perusahaan tersebut. 

Untuk mengenal lebih jauh mengenai Initial Public Offering dalam saham, maka ikuti ulasan berikut ini ya!

Baca juga: Cara Mengatasi dan Keluar dari Saham Nyangkut

Pengertian dan Jadwal IPO

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Initial Public Offering adalah kegiatan dimana perusahaan membuat penawaran saham yang dapat dibeli oleh publik. 

Karena ini merupakan perdana bagi perusahaan untuk menawarkan saham kepada publik, maka kamu dapat melihat jadwal penawaran di website Bursa Efek Indonesia. Jika kamu tertarik dengan penawaran tersebut, maka kamu bisa merujuk ke perusahaan sekuritas yang menjadi tempat pembelian saham. 

Publik sebagai investor menjadi antusias ketika jadwal dan informasi saham perdana dari sebuah perusahaan telah keluar. Oleh karena itu, sebagai calon investor perlu mempersiapkan waktu luang untuk mendapatkan saham IPO yang kamu incar. 

Tujuan IPO Bagi Perusahaan

Setelah mengetahui apa itu IPO, sebaiknya kamu mengenal apa itu tujuan IPO oleh perusahaan terlebih dahulu. Hal apa yang membuat sebuah perusahaan memutuskan untuk melakukan Initial Public Offering? Simak penjelasannya dibawah ini ya!

1. Memperoleh Dana Segar

Sebuah perusahaan yang memutuskan untuk menawarkan saham kepada publik tentu membutuhkan suntikan dana. Perusahaan membutuhkan banyak investor agar menanamkan dana dalam jumlah yang besar. 

Untuk meraih tujuan tersebut maka perusahaan memulai IPO. Cara ini lebih efisien jika daripada melakukan peminjaman modal kepada bank atau penerbitan obligasi.

2. Membantu Perkembangan Ekonomi Perusahaan

Mendapatkan suntikan dana dari berbagai investor merupakan salah satu tujuan sebuah perusahaan menawarkan saham perdana untuk publik. Setelah perusahaan berhasil mendapatkan dana sesuai target maka tujuan lainnya adalah untuk pertumbuhan ekonomi perusahaan. 

Hal ini dapat membantu perusahaan untuk penelitian yang sedang berjalan atau membuka cabang operasional yang baru. Selain hal tersebut tidak menutup kemungkinan bagi perusahaan untuk mengembangkan ekonomi perusahaan dengan cara yang lain.

3. Meningkatkan Value Perusahaan

Tahukah kamu jika perusahaan memutuskan untuk melakukan IPO dalam saham, maka hal tersebut membantu meningkatkan nilai dari sebuah perusahaan loh! Bagaimana hal tersebut terjadi? 

Nilai sebuah perusahaan dapat meningkat karena berkesinambungan dengan tujuan di nomor 2. Saat perusahaan membenahi operasional dan menghasilkan keuntungan dari dana yang diperoleh, maka value perusahaan ikut meningkat.

Ketika perusahaan menghasilkan produk yang populer maka citra baik sebuah perusahaan terbentuk. Oleh karena itu nilai perusahaan juga tumbuh seiring dengan citra yang terbentuk.

Baca juga: Sejarah Perkembangan Pasar Modal di Indonesia

Persyaratan Bagi Perusahaan Untuk IPO

Ternyata tidak semua perusahaan dapat langsung melakukan Initial Public Offering loh! Selain mengetahui apa itu IPO dan tujuannya, ternyata ada tiga syarat yang wajib bagi perusahaan sebelum IPO dalam saham. Berikut adalah informasi singkat mengenai syarat bagi perusahaan yang hendak membuat IPO.

1. Sistem Organisasi Perusahaan Terpadu dan Lengkap

Syarat utama bagi perusahaan adalah memiliki jajaran kepemimpinan yang terstruktur. Dalam hal ini, sebuah perusahaan berdiri dalam badan hukum Perseroan Terbatas. Hal ini menunjukkan bahwa kredibilitas budaya kepemimpinan perusahaan teratur dan berjalan dengan baik.

2. Perusahaan Memenuhi Syarat Operasional dan Manajemen Keuangan

Perusahaan yang hendak mengajukan IPO harus berjalan operasional paling tidak dalam kurun waktu satu tahun. Selain memenuhi syarat dari sisi operasional, perusahaan juga harus memiliki manajemen keuangan yang terstruktur dengan baik dan sistematis.

3. Aturan Saham yang Ditawarkan

Kegiatan IPO dalam saham adalah memperbolehkan publik untuk membeli saham sebuah perusahaan. Ketika perusahaan memutuskan IPO maka mereka akan menerima publik sebagai pemilik saham paling tidak 500 atau lebih. 

Selain itu, jumlah minimal saham saat Initial Public Offering adalah 150 juta lembar. Terlebih lagi, harga saham IPO dilepas mulai dari harga Rp100 loh!

Setelah kamu mengetahui apa itu IPO, tujuan perusahaan melakukannya dan syarat bagi perusahaan, apakah kamu sudah kepikiran untuk membeli sahamnya? Sebelum memutuskan untuk membeli, jangan lupa lakukan analisis terhadap pertumbuhan ekonomi dalam profil perusahaan tersebut ya!

Lihat juga: Macam-Macam Sertifikasi Kompetensi di Pasar Modal!

Sertifikasi Pasar Modal

Related Posts

2 thoughts on “Mengenal Apa itu IPO (Initial Public Offering)

Comments are closed.

Read also x