Cara Mengatasi dan Keluar dari Saham Nyangkut

Cara Mengatasi dan Keluar dari Saham Nyangkut

Keluar dari saham nyangkut memang harus kamu lakukan. Terlebih karena tidak selamanya pasar saham bisa bergerak sesuai dengan harapanmu. Bukan malah naik, saham yang kamu beli terkadang justru terus turun hingga berada pada posisi rugi atau loss

Ketika mengalami situasi tersebut, maka para trader atau investor ini sering ragu untuk menjual sahamnya, karena kerugian yang akan mereka tanggung. Pada akhirnya, investor tersebut akan terjebak pada posisi ‘nyangkut’. 

Baca juga: Cara yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Cek Likuiditas Saham

Cara Keluar dari Saham Nyangkut                

Perlu kamu ketahui, bahwa banyak sekali kejadian ketika para investor mengabaikan tingkat ketahanan akan resiko dari saham nyangkut ini. 

Padahal, dengan menetapkan batasan toleransi risiko ini sangat penting untuk kamu lakukan agar bisa keluar dari saham nyangkut. Misalnya saja ketika kamu membatasi kerugian pada kisaran 5%. Begitu saham turun sebesar 5%, maka kamu harus segera memutuskan untuk keluar dari saham tersebut. 

Hal ini lebih sering disebut dengan cut loss. Untuk mengatasi saham nyangkut adalah kamu harus memperhatikan cash managementnya. Jadi, jangan sampai kamu terlalu menggebu untuk melakukan banyak pembelian hingga menghabiskan dana pada satu saham saja yang memang tengah naik saat itu. 

Sebab, apabila saham terus bergerak turun, maka kamu tidak akan memiliki dana untuk berpindah ke saham yang lebih prospektif. Bagi kamu yang mungkin sedang mengalami saham nyangkut ini, maka berikut ini adalah cara keluar dari saham nyangkut yang bisa kamu coba:

1. Average Down 

Average down merupakan cara mengatasi saham nyangkut paling populer. Cara ini bisa kamu lakukan dengan cara membeli saham kembali ketika harganya lebih rendah. Dengan begitu, maka harga rata-rata saham dalam portofolio semakin menurun. 

Apabila harga rata-rata saham dalam portofolio berkurang, maka investor bisa lebih cepat melepas kembali saham jika harganya naik. 

Strategi ini bisa kamu lakukan apabila harga saham turun. Tujuannya adalah untuk meminimalisir adanya kerugian. Namun, untuk melakukan average down ini, kamu perlu melihat ritme pergerakan saham secara cermat. 

Selain itu, kamu juga harus memperhatikan volume bid dan offer dari saham tersebut. Oleh sebab itu, jangan sampai kamu memilih saham berdasarkan rumornya saja, terlebih dengan iming-iming kenaikan keuntungan lebih tinggi. 

Sebagai investor, tentunya kamu harus mencermati terlebih dahulu suatu saham dengan baik agar tidak sampai mengalami apa itu saham nyangkut.

2. Cut Loss   

Ketika kamu memutuskan untuk cut loss, maka hitung terlebih dahulu berapa besar potensial cut loss tersebut. Perkirakan apakah kamu harus menjual seluruh lot saham atau hanya sebagian saja. 

Langkah berikutnya, kamu juga harus bisa memahami saham lain yang memiliki potensial kenaikan. Tujuannya adalah agar saham baru yang mengalami kenaikan bisa mengkompensasi penurunan pada saham yang sudah kamu lepas. 

Sebenarnya memang butuh keberanian untuk melakukan cut loss ini. Namun, terkadang cut loss ini merupakan satu-satunya opsi yang bisa kamu lakukan. 

Khususnya jika saham tersebut milik perusahaan pailit atau perusahaan yang tertangkap basah melakukan pelanggaran hukum berat, hingga terpaksa harus menghentikan operasionalnya. 

Ketika kamu terlanjur membeli saham yang tidak jelas, maka solusi terbaik adalah cut loss total. Jangan sekali-kali kamu melakukan average down pada saham yang jelek. 

Cara keluar dari saham nyangkut untuk cut loss sendiri terbagi menjadi dua, yakni cut loss bertahap dan cut loss total. 

Baca juga: Rugi dalam Saham? Pahami Cut Loss dan Cara Menghindarinya!

Siap Menerapkan Cara Keluar dari Saham Nyangkut Diatas?

Prinsip kehati-hatian dan berpikir panjang perlu kamu aplikasikan dalam hal ini. Jangan sampai kamu terburu-buru dan gegabah untuk mengambil suatu keputusan. Jangan lupa, perbanyak membaca referensi dan belajar tentang saham ya agar kamu dapat menghindari hal-hal yang merugikan. Semoga sukses!

Baca lainnya: Cara Tepat Perhitungan Keuntungan Reksadana yang Harus Kamu

Sertifikasi Pasar Modal

Related Posts

Read also x